Selasa, 23 Maret 2010

Webometrics ranking, tujuan mulia yang belum dipahami banyak orang

Webometrics ranking, kepopuleran saat ini masih menjadi kontroversi dibanyak kalangan, karena mereka secara umum masih memandang webometrics ranking adalah sistem perankingan yang sempit dan kurang akurat.

Bahkan ketika saya juga aktif di bidang Sistem Penjaminan Mutu maka muncul pertanyaan apakah benar jika ranking baik di webometrics maka kualitas perguruan tinggi juga baik? Pertanyaan yang mendasar namun perlu dicermati, kenapa? Karena masih masih banyak yang memandang webonmetrics sekedar ranking-rankingan. Dibalik tujuan dari webonmetrics dengan sistem rankingnya, saya menangkap ada maksuda yang mulia dari webometrics, yaitu :
  1. Di balik webometrics ranking : Sejauh mana perguruan tinggi dapat

Senin, 22 Maret 2010

Konsultan Webometrics Indonesia

Konsultan Webometrics Indonesia, adalah web yang dikelola oleh Ipan Pranashakti. Yang menekuni Webometrics ranking untuk perguruan tinggi Indonesia. Webometrics merupakan sistem perankingan dunia untuk perguruan tinggi berdasar dari 4 faktor.

Faktor penilaian webometrics

Visibility (V)
Jumlah tautan eksternal yang unik yang diterima dari situs lain, yang diperoleh dari Search Engine

Size (S)
Jumlah halaman yang ditemukan dari Search Engine

Rich Files (R)
Volume file yang ada di situs Universitas dimana format file adalah: pdf, doc, ppt, ps

Scholar (Sc)
Membuka akses ke fulltext (PDF) Paper ilmiah (scientific paper) dan kutipan-kutipan (citation) yang ditemukan di Google Scholar

Dalam rangka optimasi webometrics ranking, saya akan dampingi untuk sebuah perguruan tinggi secara teknis dan strategis.

Konsultan Webometrics.